Nama : Zuzun Weningtyas Rahayu
Lokasi : Pantai Goa Cemara
Asslamualaikum wr.wb.
Teman” tau gag Festo Fluidsim itu…????
Festo Fluidsim adalah aplikasi untuk membuat rangkaian sistem pneumatik dan elektrik pneumatik yang dapat langsung di simulasikan.
teman” bisa download aplikasinya di sini dan contoh” hasil percobaan saya dan bisa temen” pelajari
download aplikasi festo fluidsim
Cara Menggunakan Festo FluidSim :
1. Buka program festo fluidSIM yang sudah terinstal
2. Klik FILE –> New (Ctrl + N)
3. pilih komponen klik kemudian geser komponen ke sheet baru untuk merangkai rangkaian menjadi komponen
4. Rangkailah komponen pneumatik tersebut dengan menghubungkan rangkaian agar dapat bekerja,
dan jangan lupa buat saluran pembungan agar piston dapat kembali seperti semula.
Misal katup 3/2 way, maka lubang no 3 di buat saluaran buang seperti berikut dengan klik no 3 maka akan tampil seperti berikut
5. Agar katup 3/2 dapat digunakan sebagai Push Button maka langkah selanjutnya membuat tuas push button dan
pengembali nya dengan memberi spring.
Klik katup 3/2 maka akan seperti berikut:
6. Setelah selesai dari langkah di atas maka rangkaian pneumatik ini dapat kita jalakan dengan klik tombol Play dan klik push buttonya,
maka akan menjadi seperti berikut….
Demikian cara menggunakan Festo FluidSIM Semoga bermanfaat…..^_^
//
Salam Sejahtera buat kita semua, Sobat Kali ini saya mau berbagi ke sobat Software Corel VideoStudio Pro X5 Ultimate.
Buat sobat yang suka editting video ini saya kasih software yang paling gampang dan mudah pengoperasiannya buat edit video,
yaitu : Corel VideoStudio Pro X5 Ultimate.
Sebelumnya saya mau memberi tau cara aktivasi Corel VideoStudio X5 Ultimate ini yaitu sebagai berikut :
Silahkan sobat download Software dan Keygen pada ling dibawah.
Download Software Corel VideoStudio Pro X5 Ultimate di sini…!!
Download Keygen di sini…!!
Teman-teman saya lagi demen banget nuy sama situs saya ini dah lama gag saya otak atik
blog saya ini, saya pengend berbagi ke teman-teman semua software coreldraw x6 full version + keygen
Cara Aktivasi CorelDraw X6 Menggunakan Keygen
Download di sini…!! Software CorelDraw X6 di situs resminya versi trial
Download di sini…!! Keygen CorelDraw X6
Syawalan budaya merupakan tradisi Syawalan yang datang setelah hari raya Idul Fitri, dan syawalan masih menjadi hari yang istimewa bagi sebagian masyarakat Jawa Tengah (Jateng).
Seperti di Desa Gondosuli, Muntilan, Magelang ini setiap 4hari setelah hari raya Idul Fitri selalu ramai dikunjungi ratusan orang. Pasalnya, berbagai hiburan budaya ditampilkan dalam 1 hari 1 malam dalam 12jam , Syawalan Budaya ini bertujuan untuk menjalin persaudaraan antar kesenian.
Kesenian ini antara lain :
Awan aneh di atas merupakan awan yang sangat langka dimana seperti bentuk menyerupai topi toga, iya gag yah?? hehe mirip sih, kalo tidak mirip UFO hehe,, awan tersebut memiliki bentuk seperti itu karena adanya faktor kecepatan angin yang berbeda dari setiap arah dan juga karena faktor adanya objek yang mendukung pergerakan arah angin itu seperti gunung, bukit atau dataran tinggi yang tidak rata, jadi angin dan adanya objek ini memang menentukan bagaimana awan tersebut bergerak dan berkumpul menjadi awan seperti ini.
Foto ini bisa juga disebut dengan fotolandscape dimana foto ini memberikan keindahan yang sangat bagus, foto ini bisa disebut bagus karena memberikan suatu alam yang sanangat unik. Unik menurut saya yaitu dengan adanya awan di langit yang unik, serta pemandangan persawahan dan gunung dibelakangnya cukup memberikan pemandangan ini menjadi lebih baik.
Foto ini saya ambil di magelang yaitu di daerah saya sendiri dengan mengunakan kamera seadanya yang saya bawa saat perjalanan ke kampus, buat saya hasil foto seindah apapun bukan karena dari kamera bagus tetapi dari teknik pengambilan gambar dan objek yang kita tuju.
Pantai ngobaran merupakan pantai di daerah Gunungkidul, Yogyakarta dengan nuansa seperti pantai uluwatu di Bali, dimana dengan pemandangan pantai lepas dan diserati pura di tepi tebing seperti di Bali.
Buat teman-teman yang belum pernah ke bali hehe 🙂 bisa kesini ke pantai ngobaran gunung kidul, yaitu di desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul yang masih asri dan alami.
Pantai ini masih jarang oleh pengunjung dan wisatawan, untuk ke pantai ini tidak mahal kok cuma modal bensin full dan uang goceng aja hehe, berikut rinciannya= masuk TPR : Rp 3000,- dan Parkir Rp 2000,- murah bukan?? di sini kalian biasa bernasis2 ria dan menikmati pemandangan bersama teman, saudara dan kekasih anda hehe, jangan lupa bawa bekal yah karena disini juga masih sedikit orang berjualan, tapi kalo mau jajan disini juga bisa kok disediakan berbagai jajan makanan pada umumnya.
Sederhana ini aja yah yang bisa saya sampaikan.
Berikut ini adalah galeri dari syawalan budaya #3 yang di tampilkan pada tanggal 04 September 2011 atau 5 Syawal 1432 H]
1.1 Pengertian
Kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari lempengan pelat yang dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda yang dapat digunakan. Lempengan pelat yang kita gunakan dalam pembuatan benda kerja memiliki ketebalan 0,8 mm.
Dalam melakukan praktik kerja kita harus mengetahui urutan langkah-langkah kerja sebagai berikut, antara lain:
1. Pembuatan Gambar kerja
2. Melakukan pemotongan pelat
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
5. Assembling
6. Finished Work (Pengamplasan)
1.2 Peralatan yang digunakan
Dalam kerja pelat kita memerlukan sejumlah peralatan pendukung untuk menyelesaikan benda kerja yang akan kita bentuk, peralatan tersebut diantaranya adalah:
a. Penggores
Penggores digunakan untuk menggambar bentangan pada permukaan pelat. Penggores yang baik untuk digunakan harus bersudut 250-300. Macam-macam penggores menurut bentuknya antara lain
– Penggores sederhana
– Penggores dengan ujung yang dibengkokkan
– Penggores dengan ujung yang dapat diganti-ganti
b. Penitik
Penitik dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan di bor. Bentuk penitik yang sering digunakan adalah silinder yang dikartel dengan ujung tirus yang bersudut 250 sampai 300.
c. Mistar baja
Mistar baja ini berfungsi untuk mengukur benda kerja yang berukuran pendek, selain itu juga dapat dipakai untuk membimbing penggoresan dalam melukis batangan pada pelat yang digunakan, ukuran panjang dari mistar baja ini bermacam-macam, ada yang berukuran 30 cm, 60 cm, dan 100 cm.
d. Mistar siku
Alat ini digunakan untuk menyiku ketelitian dari benda kerja, ukuran panjangnya 30 cm terbuat dari bahan baja.
e. Roll meter
Merupakan alat ukur yang berbentuk lempengan pelat tipis yang dapat digulung. Karena roll meter ini tipis dan panjang maka dapat digunakan untuk mengukur bidang yang melingkar. Roll meter ini terdiri dari bermacam-macam ukuran yaitu 3 m, 5 m, 10 m.
f. Gunting pelat
Berfungsi sebagai alat pemotong pelat yang berukuran pendek atau yang sulit dijangkau oleh mesin potong serta untuk memotong pelat yang berbentuk radius atau lingkaran.
g. Kikir
Kikir ini digunakan untuk menghilangkan bagian yang tajam. Pada umumnya pekerjaan yang sederhana akan lebih ekonomis. Kikir terbuat dari baja karon tinggi yang ditempa sesuai dengan panjangnya. Macam-macam kikir antara lain:
a. rata d. bulat
b. segi empat e. setengah lingkaran
c. segi tiga f. bujur sangkar
1.3 Mesin-mesin yang digunakan
Selain peralatan pendukung, dalam melakukan kerja pelat juga memerlukan beberapa mesin yang digunakan antara lain:
a. Mesin Potong Hidrocut
Mesin ini digunakan untuk memotong pelat yang akan dikerjakan, mesin ini mampu memotong pelat dengan ketebalan 6 mm serta panjang maksimal 3 meter.
b. Mesin Potong Manual
Mesin ini digunakan untuk memotong pelat dengan ketebalan maksimal 3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter.
c. Mesin Bending Manual dan Promecam
Mesin ini digunakan untuk melipat atau menekuk pelat kerja yang telah diselesaikan untuk pekerjaan awal. Mampu menekuk pelat dengan tebal maksimum 3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter, sedangkan untuk mesin bending promecam untuk pembendingan pelat yang tidak dapat dibending dengan bending manual.
d. Mesin Bor
Mesin bor digunakan untuk melubangi benda yang akan dikerjakan, dalam hal ini untuk menyambung pelat satu dengan yang lain menggunakan paku keling serta untuk jalan keluar panas pada benda yang dibuat.
LANGKAH KERJA
2.1 Menggambar Bukaan
Langkah awal kerja pelat adalah menggambar bukaan. Gambar bukaan benda kerja dapat digambar langsung pada pelat yang akan digunakan.Adapun peralatan yang digunakan untuk menggambar bukaan tersebut adalah:
A. Penggores, digunakan untuk menggaris pelat atau menandai sehingga pada pelat terdapat goresan sket bukaan.
B. Mistar siku, digunakan untuk melihat kesikuan dari garis, dan sudut pelat tersebut.
C. Mistar baja, digunakan untuk mengukur, menarik garis, serta sebagai pedoman dalam penggoresan.
D. Roll meter, digunakan untuk mengukur panjang pelat yang tidak memungkinkan diukur dengan mistar.
2.2 Melakukan Pemotongan
Setelah selesai menggambar bukaan pada pelat, langkah selanjutnya adalah melakukan pemotongan menurut garis pada gambar tersebut. Pemotongan dapat dilakukan dengan mesin potong atau dengan menggunakan manual.
Adapun cara pemotongan dengan gunting pelat adalah sebagai berikut:
– Pegang benda kerja dengan tangan kiri, cukup jauh dari bibir gunting.
– Bibir gunting dibuat tegak lurus terhadap benda kerja dan tepat pada garis lukisan.
– Jari manis tangan kanan diletakkan diantara bibir yang terkatub seluruhnya.
– Mengatupkan bibir dengan menekan tangkainya.
– Untuk menggunting bentuk lingkaran atau radius dapat digunakan gunting dengan bibir lengkung kiri/kanan, atau gunting dengan universal.
2.3 Melakukan Pembendingan (penekukan)
Setelah pelat yang kita potong dan kita hitung besar pembandingnya, maka langkah berikutnya adalah penekukan pembendingan. Bending dapat kita lakukan baik secara manual dengan mesin bending dan dengan menggunakan palu (dipukul).
Menghitung besar bending (Penekukan)
2.4 Penyambungan dan Pembentukan
Teknik penyambungan pada kerja pelat dapat dilakukan dalam berbagai cara yaitu:
a. Menyambung dengan sekrup
b. Menyambung dengan lipatan
c. Menyambung dengan paku keling
d. Menyambung dengan las titik
2.5 Pengecatan
Setelah proses diatas selesai dan benda kerja juga telah terbentuk sesuai dengan perencanaan. Kemudian kita dapat melakukan pengecatan untuk melapisi permukaan benda kerja agar tidak berkarat. Akan tetapi sebelum dilakukan pengecatan sebaiknya dilakukan proses pengamplasan agar hasil pengecatan lebih maksimal.